Duabuah kawat penghantar lurus sejajar dialiri arus listrik seperti tampak pada gambar. Tentukan letak titik P yang induksi magnetiknya sama dengan nol! Jawab: Agar medan magnet di titik P dapat menjadi nol jika B1 + (- B2) = 0 μ0I1 /2πx = μ0I2 /2π (6 - x) 8/x 2 = 16/ (6 - x) 2x = 6 - x x = 2 cm kanan I1 atau 4 cm kiri I2 Soal 2
ArusI dalam ampere dan waktu t dalam detik. Tentukanlah ggl induksi diri yang terjadi pada kumparan ketika t = 3 detik. Jawab: Diketahui: L = 0,5 H. I = 20 - 8t2 A. Menentukan GGL Induksi Diri Kumparan, GGL induksi diri yang terjadi pada kumparan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: ε = -L dI/dt = -L(20 - 8t2) ε = - L (- 2x8t)
Suatukawat dilengkungkan dengan jari-jari 40 cm dan dialiri arus listrik seperti pada gambar. Besar dan arah induksi magnetik di titik P (µ 0 = 4π × 10 -7 Wb/Am) adalah . answer choices 2,5π × 10 -7 T ke dalam bidang 5 × 10 -7 T ke luar bidang 5π × 10 -7 T ke dalam bidang 1 × 10 -6 T ke luar bidang π × 10 -6 T ke dalam bidang Question 13
Pembahasansoal nomor 31-35. Soal No. 31 Suatu kawat dilengkungkan dengan jari-jari 40 cm dan dialiri arus listrik seperti pada gambar. Besar dan arah induksi magnetik di titik P (μo = 4π x 10 -7 Wb.m -1 .A -1) adalah. A. 2,5π x 10 -7 T, ke dalam bidang B. 5 x 10 -7 T, ke luar bidang C. 5π x 10 -7 T, ke dalam bidang
Duakawat sejajar L dan M terpisah 2 cm satu sama lain (lihat gambar). Pada kawat M dialiri arus 4 A dan kedua kawat mengalami gaya tolak menolak per satuan panjang sebesar 6 x 10-5 Nm-1. Besar dan arah kuat arus pada kawat L adalah. (µo = 4π.10-7 Wb.A-1m-1) A. 1,2 A searah dengan arus pada kawat M B. 1,2 A berlawanan arah dengan arus pada kawat M
Duakawat sejajar dialiri arus listrik seperti tampak pada gambar berikut. Jika μ0 = 4π x 10-7 Wb/Am, besar dan arah gaya magnetik per satuan panjang yang dialami kedua kawat adalah . A. 10-5 N/m, tarik-menarik B. 3 x 10-5 N/m, tolak-menolak C. 3 x 10-5 N/m, tarik-menarik D. 6 x 10-5 N/m, tolak menolak E. 6 x 10-5 N/m, tarik-menarik Pembahasan:
KawatP di aliri arus listrik 6A dengan arah ke atas seperti pada gambar berikut: Jika μ o = 4π.10 -7 Wb/Am dan terjadi gaya tolak-menolak persatuan panjang antara kawat P da Q sebesar 1,2.10 -5 N/m maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah.
FisikaSekolah Menengah Pertama terjawab 39. Kawat L dam M sejajar berarus listrik seperti pada gambar. Tentukan besar dan arah gaya magnetik per satuan panjang yang dialami kawat L dan M! (Mo = 411 x 10-7Wb.m! A ?) 10 cm 1 Lihat jawaban Iklan Jawaban 4.3 /5 10 Kakjojo B = μo.I/2π.r = 4π × 10'-7.I/2π.10-¹
Q kawat setengah lingkaran seperti gambar dialiri arus listrik. Jika a = 5Ï€ cm dan b= 10Ï€ cm, maka besar dan arah medan magnet di P adalah . answer choices. 0,2 x 10 -7 menjauhi bidang. 0,2 x 10 -5 menuju bidang. 0,2 x 10 -5 menjauhi bidang. 0,4 x 10 -5 menuju bidang. 0,4 x 10 -5 menjauhi bidang.
KawatL dan M sejajar berarus listrik seperti pada gambar! Besar dan arah gaya magnetik persatuan panjang yang dialami kawat L dan M sebesar () JK J. Khairina Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia Jawaban terverifikasi Jawaban jawaban yang tepat adalah C. . Pembahasan
9Y1Ds. - Gaya magnet pada kawat berarus memiliki keterkaitan dengan induksi magnetiknya. Bagaimanakah penerapannya dalam menyelesaiakan suatu kasus? Berikut akan kita bahas bersama. Soal dan Pembahasan Pada dua buah kawat listrik sejajar yang masing-masing dialiri arus listrik yang sama besar, timbul gaya yang besarnya 2 × 10^7 N. Apabila jarak antara kedua kawat adalah 1 m, tentukan besar arus dalam setiap kawat!Menurut Encyclopedia Britannica, gaya Lorentz merupakan seluruh gaya elektromagnetk pada partikel bermuatan yang bergerak dengan suatu kecepatan melalui medan listrik dan medan magnet. Besarnya gaya magnet pada kawat berarus dapat ditentukan dengan persamaan FAUZIYYAH Persamaan besarnya gaya magnetik pada kawat berarus Baca juga Menghitung Induksi Magnet di Pusat dan Ujung Solenoida Adapun persamaan induksi magnetik di sekitar kawat lurus panjang berarus listrik mengutip dari Physics Laboratory Manual oleh David H. Loyd, adalah sebagai berikut FAUZIYYAH Persamaan induksi magnetik di sekitar kawat lurus panjang berarus listrik Sekarang mari kita selesaikan permasalahan pada contoh soal di atas.
Postingan ini membahas contoh soal gaya Lorentz / gaya magnetik yang disertai pembahasannya atau penyelesaiannya + jawaban. Lalu apa itu gaya Lorentz ?. Gaya Lorentz atau gaya magnetik adalah gaya yang diakibatkan oleh muatan listrik yang bergerak atau arus listrik dalam medan magnet. Gaya Lorentz dapat terjadi pada kawat berarus dalam medan magnet, kawat sejajar berarus dan muatan yang bergerak dalam medan magnet. Rumus gaya Lorentz sebagai berikut. Rumus gaya lorentz kawat berarus dalam medan magnet F = B . i . L . sin α Keterangan F = gaya Lorentz N, B = medan magnet T, i = arus listrik A, L = panjang kawat m dan α = sudut antara B dengan i. Rumus gaya lorentz muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet F = q . v . B. sin α q = muatan listrik C, v = kecepatan muatan m/s, B = medan magnet T dan α = sudut antara v dengan B. Rumus gaya lorentz dua kawat sejajar berarus F = μo . i1 . i2 2 . π . a L Keterangan µ0 = 4π x 10-7 Wb/ i1 dan i2 = arus listrik kawat 1 dan 2 A L = panjang kawat m a = jarak dua kawat m Contoh soal gaya Lorentz Contoh soal 1 Sepotong kawat penghantar lurus berarus listrik yang arahnya ke timur diletakkan dalam medan magnet yang arahnya ke utara. Pada penghantar akan timbul gaya Lorentz yang arahnya…A. Timur lautB. BawahC. AtasD. BaratE. Selatan Pembahasan / penyelesaian soal Kaidah tangan kanan arah gaya lorentz Soal diatas jika digambarkan sebagai berikut menentukan arah gaya lorentz dengan kaidah tangan kanan Berdasarkan gambar diatas maka arah gaya lorentz keluar bidang kertas atau ke atas. Jadi soal ini jawabannya D. Contoh soal 2 Sebuah kawat berarus listrik i diletakkan diantara dua kutub magnet utara dan selatan seperti gambar dibawah ini. Contoh soal arah gaya Lorentz nomor 2 Arah gaya Lorentz pada kawat adalah… A. Dari kutub Utara menuju selatan B. Menuju kutub selatan magnet kutub utara magnet D. Keluar bidang kertas E. Masuk bidang kertas Pembahasan / penyelesaian soal Arah medan magnet pada magnet batang berasal dari kutub utara menuju kutub selatan. Jadi arah medan magnet gambar diatas adalah ke kanan. Dengan menggunakan kaidah tangan kanan maka arah gaya Lorentz adalah masuk bidang kertas seperti gambar dibawah ini. Pembahasan soal nomor 2 menentukan arah gaya Lorentz Jawaban soal ini adalah E. Contoh soal 3 Perhatikan gambar berikut. Contoh soal arah gaya Lorentz nomor 3 Jika arus listrik dialirkan pada kawat maka arah gaya magnetik yang dialami kawat adalah …A. ke bawahB. ke kiriC. ke kananD. tegak lurus masuk bidang kertasE. tegak lurus keluar bidang kertas Pembahasan / penyelesaian soal Pembahasan soal arah gaya Lorentz nomor 4 Jadi soal ini jawabannya E. Contoh soal 4 Kawat lurus berarus listrik i berada dalam medan magnet B seperti gambar. Contoh soal arah gaya lorentz nomor 4 Manakah gambar yang benar sesuai gaya magnetik pada kawat ?.A. 1 dan 3 sajaB. 2 dan 4 sajaC. 1, 2, dan 3 sajaD. 2, 3, dan 4 sajaE. 1, 2, 3, dan 4 Pembahasan / penyelesaian soal Kaidah tangan kanan arah gaya Lorentz Dengan menggunakan kaidah tangan kanan gaya Lorentz diatas maka yang benar adalah gambar nomor 1, 2, 3, dan 4. Soal ini jawabannya E. Contoh soal 5 Perhatikan gambar disamping. Dari titik A sebuah elektron bergerak dengan kecepatan v memasuki medan magnet B. Salah satu lintasan yang mungkin dilalui elektron adalah … Soal arah gaya Lorentz nomor 5 A. K-L-MB. S-T-UC. P-Q-RD. P-K-RE. S-K-U Pembahasan / penyelesaian soal Kaidah tangan kanan gaya Lorentz v – B – F Dengan menggunakan kaidah tangan kanan diatas, didapat arah gaya Lorentz F ke kiri. Tetapi karena elektron muatannya negatif maka arah gaya Lorentz sebaliknya yaitu ke kanan. Jadi lintasan yang mungkin P-Q-R. Soal ini jawabannya C. Contoh soal 6 Kawat lurus berarus listrik 2 A berada dalam medan magnet sebesar 0,5 T yang arahnya tegak lurus terhadap arus. Jika gaya Lorentz yang bekerja pada kawat sebesar 2 N maka panjang kawat adalah…A. 1 m B. 2 m C. 3 m D. 4 m E. 5 m Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui i = 2 A, B = 0,5 T, F = 2 N dan α = 90° karena tegak lurus. Maka cara menentukan panjang kawat menggunakan rumus dibawah ini. → F = B . I . L . sin α → L = F B . I . sin 90° → L = 2 N 0,5 T . 2 A . 1 = 2 m. Jadi panjang kawat sebesar 2 m. Jawaban soal ini adalah B. Contoh soal 7 Sebuah kawat dengan panjang 1 m berarus listrik 10 A. Jika kawat diletakkan dalam medan magnet 0,01 T yang arahnya membentuk sudut 30° terhadap arah arus maka gaya magnet yang dialami kawat sebesar …A. 0,05 NB. 0,5 NC. 2 ND. 4 NE. 8 N Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui L = 1 m, I = 10 A, B = 0,01 T dan α = 30°. Maka gaya magnet / gaya Lorentz pada kawat dihitung dengan cara dibawah ini → F = B . I . L sin α → F = 0,01 T . 10 A . 1 m . sin 30° → F = 0,05 N Jadi jawaban soal ini adalah A. Contoh soal 8 Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 3000 m/s memasuki medan magnet 1000 T. Jika arah kecepatan dan medan magnet membentuk sudut 30 maka gaya Lorentz yang dialami elektro sebesar … A. 1,6 x 10-13 N B. 1,8 x 10-13 N C. 2,4 x 10-13 N D. 3,6 x 10-13 N E. 4,8 x 10-13 N Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui q = – 1,6 x 10-19 C muatan elektron, v = 3000 m/s, B = 1000 T dan α = 30°. Maka gaya Lorentz yang dialami elektron dihitung dengan rumus sebagai berikut → F = q . v . B . sin α → F = 1,6 x 10-19 . 3000 m/s . 1000 . 1 2 → F = 2,4 x 10-13 N Jadi soal ini jawabannya C. Contoh soal 9 Sebuah proton mp = 1,67 x 10-27 kg dan qp = 1,6 x 10-19 C bergerak melingkar dalam medan magnet sebesar 2000 T seperti gambar dibawah ini. Lintasan proton dalam medan magnet B Kecepatan proton adalah… A. 1,4 x 109 m/s B. 13,4 x 109 m/s C. 13,4 x 109 m/s D. 17,5 x 109 m/s E. 20,6 x 109 m/s Pembahasan / penyelesaian soal Untuk menghitung kecepatan proton atau elektron yang bergerak dalam medan magnet dengan menggunakan rumus dibawah ini. → r = m . v B . q → v = r . B . q m → v = 0,07 m. 2000 T . 1,6 x 10-19 C 1,67 x 10-27 kg → v = 13,4 x 109 m/s. Jadi soal ini jawabannya B. Contoh soal 10 Dua kawat penghantar sejajar berjarak 1 m satu sama lain dialiri arus listrik 1 A dengan arah yang sama. Gaya lorentz per satuan panjang kedua kawat adalah… A. 4 x 107 N/m B. 2 x 107 N/m C. 2 x 10-7 N/m D. 4 x 10-7 N/m E. 8 x 10-7 N/m Pembahasan soal / penyelesaian Untuk menjawab soal ini kita gunakan rumus gaya Lorentz dua kawat sejajar yaitu → F L = μo . i1 . i2 2 . π . a F L = 4π 10-7 Wb/ 1 A . 1A 2 . π . 1 m F L = 2 x 10-7 N/m. Jadi soal ini jawabannya C. Contoh soal 11 Kawat P dialiri arus listrik 6 A dengan arah ke atas seperti gambar berikut. Soal gaya lorentz nomor 9 Jika µ0 = 4π x 10-7 Wb/ dan terjadi gaya tolak-menolak per satuan panjang antara kawat P dan Q sebesar 1,2 x 10-5 N/m, maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah …A. 1 A ke atasB. 1 A ke bawahC. 10 A ke atasD. 10 A ke bawahE. 20 A ke atas Penyelesaian soal / pembahasan Untuk menjawab soal ini kita gunakan rumus seperti dibawah ini. → F L = μo . iP . iQ 2 . π . a 4π . 10-7 Wb/ . 6 A . iQ 2 . π . 1 m . → 1,2 x 10-5 N/m = 12 x 10-7 Wb/A . iQ → iQ = 1,2 x 10-5 N/m 12 x 10-7 Wb/A A = 10 A. Jadi iQ = 10 A dengan arah ke bawah karena gaya saling tolak-menolak. Soal ini jawabannya D. Contoh soal 12 Contoh soal gaya Lorentz nomor 12 Jika kawat PQ sejajar kawat RS, i1 = 6 A, a = 2 cm dan µ0 = 4π x 10-7 Wb/ menghasilkan gaya tolak sebesar 4,8 x 10-5 N/m, kuat arus i2 dan arahnya adalah …A. 8 A dari S ke RB. 8 A dari R ke SC. 6 A dari S ke RD. 6 A dari R ke SE. 2 A dari R ke S Pembahasan / penyelesaian soal Pembahasan soal gaya Lorentz nomor 12 Soal ini jawabannya B. Related posts
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaMedan ListrikSusunan kawat berarus listrik dengan data seperti pada gambar kawat l sejajar dengan m di udaraJika permeabilitas udara mu o=4 maka induksi magnetik di titik P adalah ....Medan ListrikListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0340Kuat medan listrik sejauh 4 cm dari suatu muatan titik q ...0536Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm . Ku...0520Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya +9 mu C ...0413Dua buah muatan masing-masing q1=32 mu C dan q2 = -18 mu ...Teks videoHalo Google hari ini kita akan membahas soal tentang medan magnet dimana pada soal terdapat susunan kawat sejajar dengan kawat l dan yang sebelah kanan kawat m kemudian keduanya arusnya adalah 10 m dan terdapat titik p yang berjarak 10 cm dari kawat l dan 5 cm dari kawat m. Jika permeabilitas udara 00 = 4 kali 10 pangkat min 7 m per a maka induksi magnetik di titik p adalah induksi magnetik atau bisa kita sebut juga sebagai medan magnet ya ini akan kita gunakan persamaan besar medan magnet kawat lurus panjang itu adalah Min 0 per 2 phi r b nya medan magnet kemudian I adalah arus listrik dan R adalah Jarak titik yang kita tinjau ke kawat yang harus disediakan kita tinjau terlebih dahulu untuk arah Medan yang dihasilkan masing-masing kawat kita gunakan aturan Tangan kanan untuk kawat l seperti ini di mana jempol kita arahnya adalah searah dengan Itu ke atas kemudian 4 jari yang lain akan menunjukkan arah medan magnet yang dihasilkan berarti karena ingin melingkarnya seperti ini maka medan magnet yang dihasilkan itu melingkarinya seperti ini a. B. Kemudian di sini di sebelah kanan kawat l. Medan itu adalah masuk ke dalam bidang di sebelah kirinya keluar bidang Sedangkan untuk kawat m karena arus yang sama keatas maka maknanya akan seperti ini di sebelah kanannya itu masuk ke dalam bidang di sebelah kirinya keluar di tempatnya kita sebut sebagai bm-nya Kemudian untuk menghitung besarnya besar medan magnet itu adalah 501 per 2 phi r r dengan r l di sini adalah Jarak antara titik p ke kawat l yaitu 0,1 m ya atau 10 cm. Jika kita masukkan nomornya tadi adalah 4 Phi kali 10 pangkat min 7 kemudian 1 yang 10 r l nya adalah 0,1 maka kita bisa coret 4 Menjadi 2 hasilnya adalah 2 kali 10 pangkat min 5 Tesla Kemudian untuk besar medan magnet akibat kawat m adalah 02 per 2 phi r m dengan m adalah Jarak titik p ke kawat m yaitu 5 cm atau 0,05 meter. Jika kita masukkan I2 nya adalah 10 r m y 0,05 maka kita coret 4 dibagi 2 per 12 hasilnya adalah 4 kali 10 pangkat min 5 Tesla Nah di sini berarti resultan dari medan magnet yang di titik itu adalah besar medan magnet b m dikurangi besar medan magnet B karena di sini Medan BM yang lebih besar daripada yang jika kita kurangkan akan kita hasilkan 2 kali 10 pangkat min 5 Tesla untuk arahnya di sini karena BM lebih besar maka arah medan magnet b p itu adalah mengikuti BM yaitu gimana tadi BM di tipe itu adalah keluar bidang berarti nanti arah untuk bebeknya juga akan keluar bidang berarti jawaban yang tepat disini adalah jawaban yang ya Oke semoga bisa membantu sampai jumpa pada pembahasan nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul