Salahsatu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan adalah puasa Asyura atau puasa 10 Muharram dan puasa Tasu'a Jumat, 5 Agustus 2022 Kamis, 28 Juli 2022 | 21:51 WIB. Rabu, 22 Juni 2022 | 21:07 WIB. Kenali Long Covid 19 HariRaya Idul Adha jatuh pada hari Minggu atau bertepatan pada tanggal 10 Juli 2022, maka untuk puasa Tarwiyah dan puasa Arafah bisa dilaksanakan pada Jum'at dan Sabtu tanggal 8 dan 9 Juli 2022. Puasa Tarwiyah dan Arafah dilaksanakan beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Tidak seperti puasa Ramadhan yang berlangsung satu Diriwayatkandari Aisyah ra., Ia mengatakan: "Rasulullah SAW. sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis ." (HR. Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad). Itulah sebabnya, setiap memasuki hari Senin dan Kamis, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah, khususnya dengan cara berpuasa Bacajuga: Jadwal Imsak dan Shalat Lima Waktu 5 Syawal 1443 H, Wilayah Banjarmasin. "Ada puasa yang diwajibkan misalnya puasa Ramadhan, nazar kalau berhasil puasa di hari Jumat itu dikerjakan, Puasa Daud, misal Rabu puasa Kamis tidak, Jumat puasa, itu boleh dikerjakan," tukasnya. Kesimpulan dari penjelasan Ustadz Adi Hidayat adalah puasa Dihari Jum'at yang cerah ini aku mo berbagi cerita sedikit.Hm..ceritanya kemarin adalah hari Kamis pertamaku menjalani Puasa Senin-Kamis di tahun 2009. Soalnya lama aku gak menjalani ibadah satu ini. Terakhir tahun 2008 kemaren sebelum puasa Ramadhan. Well..seperti biasa hari Rabu dini hari aku menyiapkan makan sahur, walaupun terkantuk-kantuk. BacaJuga: Jangan Lupa Jadwal Vaksin Booster di Kota Depok Hari Ini, Rabu 6 Juli 2022, Simak Ulasannya Disclaimer: Jadwal vaksin booster bisa berubah tanpa pemberitahuan, untuk jenis vaksin tergantung persediaan, dan jadwal vaksin booster juga dapat ditutup sebelum waktunya jika kuota sudah cukup atau habis.*** Jakarta (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono, Kamis petang berbuka puasa bersama dengan sedikitnya 5.000 anak yatim piatu dari 100 yayasan yatim ANTARA News sumbar berita POSBELITUNGCO, BELITUNG - Jemaah calon haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama calhaj dari seluruh negara akan menunaikan rangkaian ibadah haji, yakni ibadah wukuf di Arafah, pada Jumat (8/7/2022).. Calhaj asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk dari Belitung dan Belitung Timur yang berjumlah 110 orang, mulai bergerak ke Arafah Kamis 4 Agustus 2022 22:19. 190 PMI di Malaysia kembali ke Tanah Air. Kamis, 4 Agustus 2022 22:15 Jumat, 12 Januari 2018 13:06. Politik. Musrenbang Distrik di Teluk Wondama Segera Bergulir. Jumat, 16 Februari 2018 18:09 Rabu, 14 Februari 2018 18:40. Hukum. KPK panggil Wabup Mamberamo Tengah. Selasa, -3 -000 0:00. Liputan6com, Banyumas - Komunitas Kejawen atau Islam Kejawen di sejumlah wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah baru akan berpuasa pada Rabu (14/4/2021). Pada tahun Jim Akhir, 1 Sura atau hari awal tahun tiba pada Jumat Wage. Begini Alasan Jumat Kliwon Dianggap Keramat Puasa tersebut puncaknya terjadi pada Jumat Kliwon. 5AVRgs7. - 1 Rajab 1443 Hijriah jatuh pada Rabu, 2 Februari 2022 besok. Ini artinya puasa Rajab sudah mulai bisa dilaksanakan esok hari. Seperti diketahui, Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah, selain Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharram. Sedangkan salah satu amalan yang disunnahkan dalam bulan Rajab adalah berpuasa, yang dilakukan hanya selama beberapa hari saja dan tidak boleh dilakukan selama satu bulan penuh. Mengutip NU Online, Selasa 1/2/2022 beberapa ulama al-Ghazali menyarankan puasa Rajab baiknya dilakukan di hari utama agar pahalanya besar. Baca Juga Amalan dan Doa Akhir Bulan Rajab, Begini Bacaan Latin dan Artinya Ilustrasi puasa Rajab Pixabay/surgull01Hari utama itu adalah aayyâmul bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15 atau hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat. Adapun keutamaan puasa Rajab disebut lebih utama dibanding berpuasa di bulan lainnya selain bulan Ramadan. Waktu Puasa Rajab Puasa ini bisa dilakukan selama masih masuk bulan Rajab, dengan catatan menjadi makruh atau tidak baik tapi tidak berdosa jika dilakukan selama satu bulan penuh. Sedangkan orang yang masih memiliki utang di puasa Ramadan, diperbolehkan mengganti atau mengqadhanya bersamaan dengan puasa sunnah Rajab. Baca Juga Amalan dan Keutamaan Malam Nisfu Syaban menurut Buya Yahya, Simak juga Jadwalnya! Jika dilakukan bersamaan, maka otomatis membayar utang puasa Ramadan, dan dapat pahala sunah puasa Rajab sekaligus. Ilustrasi puasa di hari Jumat. Foto Shutterstock/KumparanSelain puasa wajib, setiap umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah. Dalam pelaksanaanya, puasa sunnah ada yang telah ditentukan waktunya dan ada juga yang boleh dilaksanakan kapan pun selama tidak dilakukan di hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti hari tasyriq, Idul Fitri dan bagaimana dengan hari Jumat? Apakah boleh melaksanakan puasa pada hari tersebut? Pasalnya, selain Idul Fitri dan Idul Adha, Allah SWT juga telah menjadikan hari Jumat sebagai hari yang dimuliakan bagi umat Muslim. Hal ini dijelaskan sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu SAW bersabda, “Ini, Jumat adalah hari Id yang dijadikan Allah SWT untuk kaum Muslimin.” HR Al-ThabraniTerkait hal tersebut, Nahdlatul Ulama menjelaskan dalam situs resminya bahwa menurut sebagian ulama, mengkhususkan puasa hanya hari Jumat dimakruhkan karena hari tersebut dianggap sebagai hari raya. Namun, seseorang yang berpuasa pada hari Jumat dan di hari sebelum atau setelahnya pun ia berpuasa, maka hukumnya ini merujuk pada sebuah hadits riwayat Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian puasa hari Jumat melainkan puasa sebelum atau sesudahnya.” HR. Al-BukhariHukum makruh tersebut tidak berlaku untuk puasa wajib pada bulan Ramadhan, atau puasa sunnah yang dikerjakan pada hari-hari tertentu yang mungkin bisa saja kebetulan jatuh pada hari Jumat. Misalnya seperti puasa Arafah, Asyura, Daud, Ayyamul Bidh, dan puasa sunnah hadits lain juga disebutkan bahwa puasa pada hari Jumat dibolehkan apabila dikerjakan berturut-turut sejak Rabu, Kamis, dan Jumat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini“Barangsiapa berpuasa di hari Rabu, Kamis, dan Jumat kemudian bersedekah dengan sebagian hartanya, baik sedikit atau banyak, maka dosa perbuatannya diampuni hingga seperti baru dilahirkan oleh ibunya.” HR. Thabrani dan BaihaqiIlustrasi puasa di hari Jumat. Foto Pexels/KumparanPuasa-Puasa MakruhPuasa yang hukumnnya makruh tidak hanya dikerjakan hari Jumat. Terdapat beberapa puasa sunnah lainnya yang memiliki hukum yang sama dalam syariat Islam. Seperti yang telah diketahui, puasa makruh yaitu jika ditinggalkan mendapat pahala, dan jika dikerjakan tidak mendapatkan contoh-contoh puasa makruh yang telah disadur melalui buku Risalah Puasa karangan Sultan Abdillah1. Puasa DahrYakni puasa setiap hari tanpa henti, kecuali di hari yang dilarang untuk berpuasa. Adapun dalil makruhnya puasa Dahr adalah didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini“Tidak ada puasa bagi yang berpuasa setiap hari tanpa henti.” HR. Al-Bukhari dan Muslim2. Puasa WishalPuasa Wishal adalah puasa yang menyambung dua hari atau lebih tanpa berbuka dan makan sahur. Dalil makruhnya puasa Wishal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang artinya“Janganlah kalian berpuasa Wishal', para sahabat pun mengatakan, Lalu engkau sendiri melakukan Wishal, wahai Rasulullah?’, beliau bersabda, “Kalian tidaklah seperti aku dalam hal ini. Aku selalu diberi makan dan minum oleh Rabbku. Lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian’.” HR. MuslimIlustrasi puasa di hari Jumat. Foto Pexels/Kumparan3. Puasa Arafah bagi Jamaah yang WuqufJika orang yang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan berpuasa Arafah di 9 Dzulhijjah, sebaliknya jemaah haji justru dimakruhkan untuk mengerjakan puasa sunnah pada hari pada hari tersebut mereka melakukan wuquf di Arafah yang merupakan puncak dari ibadah haji. Untuk melakukan wuquf di Arafah ini memerlukan stamina yang prima. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW riwayat Imam Al-Bukhari dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu.“Ibnu Umar ditanya tentang puasa Arafah ketika berada di bukit Arafah, dia menjawab, Aku pernah melaksanakan haji bersama Nabi Muhammad SAW dan dia tidak puasa di Arafah, aku juga pernah haji bersama Abu Bakar beliau juga tidak puasa Arafah, pernah juga bersama Umar dan dia tidak berpuasa, demikian halnya bersama Utsman, beliau juga tidak berpuasa. Aku sendiri tidak berpuasa dan tidak menyuruh orang lain untuk berpuasa, dan tidak juga melarangnya’.” HR. Bukhari